Ilustrasi |
Seorang guru sekolah menengah atas di Florida, Amerika Serikat, terbukti menjual nilai kepada siswanya. Dalam penyelidikan, guru matematika di sebuah SMA di Charlotte County, Jeff Spires mengaku menjual nilai tes matematika hingga USD60 atau setara dengan Rp541 ribu (Rp9.028 per USD).
Biasanya, Spires menjual nilai kepada siswa junior untuk mengkatrol nilai dari C menjadi B. Sementara untuk siswa senior, dia meminta bayaran berkisar USD15 (RP135 ribu) atau USD30 (Rp270 ribu).
Dalam penyelidikan, Spires melakukan praktik jual beli nilai, karena tengah dililit utang. Sebelumnya, dia ditahan di penjara karena kasus penyuapan. “Mengapa (saya membiarkan diri disuap), itu yang saya tidak tahu. Mungkin saya melihat anak-anak ini sama putus asanya seperti saya,” jelas Spires seperti tertulis dalam laporan sekolah.
Di situs ratemyteacher.com, pada profil Spires, seorang siswa mengaku telah menyuap sang guru. “Guru yang mengagumkan. Anda bisa membeli nilai dengan USD10 dan kupon mencuci mobil. Meski kupon itu sudah expired, dia (Spire) tidak menyadarinya,” komentar sang murid di profil Spires. Demikian seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (18/11/2011).
Siswa lainnya menulis, mereka sedih dengan hasil penyelidikan itu. “Spires merupakan guru matematika terbaik yang pernah saya miliki. Sangat menyedihkan dia diselidiki karena menjual nilai. Saya pikir saya tidak akan lulus di kelas matematika jika bukan dia yang mengajar, dia membuat segalanya masuk akal bagi saya,” komentar murid lainnya.
Sementara itu, Inspektur Sekolah Negeri Charlotte County, Douglas mengaku kecewa atas insiden ini. “Ini adalah peristiwa paling mengganggu yang pernah saya lihat dalam 40 tahun,” jelas Douglas.
Akibat kejadian ini, Spires menjalani cuti tanpa digaji pada Oktober dan mengundurkan diri pada awal November.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar