Riwayat Pesawat N250 Kebanggaan Bangsa Indonesia

Sungguh malang nasib pesawat N250 ini hanya menunggu untuk jadi besi tua dikarenakan pemberhentian dana pada jaman Presiden Soeharto atas rekomendasi International Monetary Fund (IMF). untuk proyek N250 karya PT Dirgantara Indonesia (Persero). Proyek ini sudah behenti sejak 1998.
http://images.detik.com/content/2013/02/19/1036/n250gatotkocopart2.jpg
Saat ini, N250 pesawat karya BJ Habibie hanya disimpan di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Pesawat ini memiliki dua tipe N250 versi Gatot Kaca berpenumpang 50 orang dan N250 versi Krincing Wesi berpenumpang 70 orang.
Berikut penampakan didalam N250 versi Gatot Kaca
http://images.detik.com/content/2013/02/19/1036/083950_ruangcabinpesawatn250.jpg
Bentuk dan desain kabin pesawat N250 besutan BJ Habibie ini hampir mirip dengan interior pesawat sekelas Boeing 737. Meskipun pesawat ini ditujukan sebagai ruang pamer bagi calon investor. Ruang kabin yang dibuat sebelum proyek ini dihentikan tahun 1998, masih tampak kemegahan interior dan kursi untuk para penumpang. Kursi pun masih terasa empuk, walaupun secara tampilan sudah tampak lusuh. Di dalam cabin ini terdapat kursi khusus untuk 50 orang penumpang.
http://images.detik.com/content/2013/02/19/1036/084024_ruangkokpitn250.jpg
Di dalam ruang kokpit pilot dan co pilot, tampak kecanggihan pesawat asli karya anak bangsa ini. Meskipun, kondisi ruang pilot ini sudah sangat kotor karena sudah lama tampak tidak terawat.
http://images.detik.com/content/2013/02/19/1036/084104_ruangkursivipn250.jpg
N 250 ternyata bisa dirancang untuk dua jenis penumpang. Pada ruang penumpang ekonomi, tampak suasana yang tak jauh beda dengan suasana kursi penumpang di pesawat-pesawat penumpang kelas ekonomi.
Namun, pesawat N 250 versi Gatot Kaca ini juga dilengkapi atau bisa dirancang untuk penumpang khusus eksekutif atau VIP. Pada konsep kursi VIP, tampak suasana kemegahan yang biasa diperuntkan untuk para profesional bahkan sekelas presiden sekalipun.
Semoga pesawat asli karya anak bangsa ini bisa dikembangkan terus oleh generasi muda kita.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar