Dari Pulau Hingga Cendol, Tak Luput Diklaim Malaysia



Metrotvnews.com, Jakarta:Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara tetangga yang aktif di beberapa forum internasional. Namun, hubungan kedua negara ternyata menyimpan bom waktu yang setiap saat siap meledak.

Hubungan Indonesia dan Malaysia pasang surut. Untuk kesekian kalinya, konfrontasi kedua negara sesekali mereda tapi tetap panas dingin. Kasus Tenaga Kerja Indonesia, kisruh Blok Ambalat, Sipadan, Ligitan dan klaim kebudayaan, menjadi sumbu perseteruan dua negara rumpun melayu tersebut.

Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi saksi bisu pencurian Malaysia. Tak puas mencuri Sipadan dan Ligitan, Malaysia mengincat Ambalat dan daerah-daerah perbatasan kedua negara yang memiliki potensi sumber daya alam.

Provokasi Malaysia di Laut Ambalat, Kalimantan Timur, sudah puluhan kali terjadi. Ambalat yang disinyalir memiliki kandungan minyak bumi dan kandungan gas itu, mati-matian diklaim Malaysia.

Indonesia pun tak diam dan diplomasi terus diupayakan. Namun, sikap Malaysia kerap berulang. Dengan terang, Malaysia mengklaim budaya Indonesia sebagai produk budayanya, mulai dari tari pendet, angklung, wayang, batik, hingga cendol.



Tak salah rupanya Bung Karno dengan terang menyebut dirinya berada di garda depan yang ingin menganjang Malaysia. Namun selepas reformasi, Malaysia justru kian kencang menggerogoti kedaulatan negeri dan martabat Indonesia.(****)


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar